Sombong.

PERKONGSIAN 1 HARI 1 HADIS

Manusia Paling Dibenci Allah

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْغَضُ الرِّجَالِ إِلَى اللَّهِ الْأَلَدُّ الْخَصِمُ

Daripada Aisyah RA, ia mengatakan; Rasulullah SAW bersabda: “Manusia yang paling dibenci Allah adalah yang keras kepala dan suka membantah (suka bermusuh)” (HR Bukhari No: 6765) Dar Ibn Kathir. Status: Hadis Sahih

Pengajaran:

1.Keras kepala adalah sifat yang beriringan dengan sifat sombong, bongkak, takbur dan ego. Kesemua sifat-sifat mazmumah ini amat dibenci oleh Allah SWT dan merupakan sifat Iblis.

2.Iblis menjadi kufur akibat daripada sifat keras kepala dan sombong dengan merasakan dia lebih baik daripada orang lain.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بن مسعود عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

Daripada Abdullah bin Masud RA, daripada Nabi SAW bersabda: “Tidak akan masuk syurga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi daripada kesombongan.” (Sahih Muslim No: 133) Dar Ihya Kutub Arabiyyah. Status: Hadis Sahih

3.Orang yang suka membantah adalah mereka yang suka bertengkar dan suka menegakkan pendapatnya sendiri walaupun salah. Ia akan menjadikannya seorang yang angkuh dan sombong. Baginya dia sahaja yang betul dan orang lain semuanya salah. Dia sukar untuk berbincang dengan cara baik kerana dia menganggap pendapat orang lain rendah dan pendapatnya sahaja yang baik dan perlu diutamakan. Akhirnya mewujudkan ketidak sefahaman dan permusuhan.

Hidup bermasyarakat menuntut kita memiliki hati yang lembut, boleh menerima nasihat dan teguran. Jauhi sifat keras kepala dan suka membantah.

Selamat Meraikan Sambutan Bulan Kebangsaan 2022.

“Walau Kita Berbeza, Tetap Teguh Bersama”

TeguhBersama

KeluargaUtuh

MasyarakatProgresif

BinaNegaraRahmah

PertubuhanIKRAMMalaysiaNegeriJohor

11hb Sept 2022
14hb Safar 1444H

Utk dapatkan 1 Hari 1 Hadis Pertubuhan Ikram Malaysia Negeri Johor, sila klik link di bawah :
telegram.me/hadisharian_ikram

Puasa.

Beruntung Orang Yang Sering Puasa

Ketika tubuh seseorang lapar, maka sel-sel tubuhnya pun ikut lapar, Sehingga sel yg lapar ini akan berusaha memakan sel-sel dirinya yg sudah tidak beguna lagi atau sel-sel yg telah rusak/mati, agar tidak menumpuk dan menjadi sampah dalam tubuh.

Dengan demikian sel-sel mati ini tidak akan menghasilkan sesuatu yg bisa membahayakan tubuh, sebaliknya ia justru melakukan proses pembersihan, membuang semua sel yg sakit, kanker, sel-sel yg menua, dan Alzheimer, menjaga peremajaan/awet muda dan melawan diabetes, Dan penciptaan protein khusus ini hanya dapat terbentuk dalam keadaan tertentu seperti pada saat lapar.

Maka beruntunglah bagi seorang muslim yg rajin melakukan puasa, sebab tubuh orang yg berpuasa akan membersihkan dirinya sendiri secara otomatis.

Ilmuwan bernama Yoshinori Ohsumi ini telah membuktikan dan menemukan bahwa ketika seseorang lapar (PUASA) dalam jangka waktu tidak kurang dari 8 jam dan tidak lebih dari 16 jam, maka tubuh akan membentuk protein khusus di seluruh tubuh yg disebut autophagisom

Autophagisom tersebut bisa dianalogkan sebagai suatu sapu raksasa yg mengumpulkan sel-sel mati yg tidak berguna dan bisa membahayakan tubuh untuk dikeluarkan. Sel-sel mati ini banyak dihasilkan oleh sel kanker dan sel berbentuk kuman (virus atau bakteri) penyebab penyakit. Protein autophagisom tersebut menghancurkan dan memakan sel-sel berbahaya tersebut, lalu mengeluarkannya.

Sebagai kesimpulan dari riset ini, dokter Yoshinori Ohsumi menyarankan agar seseorang bisa menjalani praktek melaparkan diri (PUASA) dua atau tiga kali dalam seminggu.

Penelitian ini telah memenangkan penghargaan NOBEL KEDOKTERAN kepada dokter Yoshinori Ohsumi atas riset yg ia namakan AUTOPHAGI.

Dan tentunya metode ini tidak asing bagi seorang muslim, sebab dalam islam memang di anjurkan banyak puasa, seperti disunnahkan untuk puasa Senin dan Kamis, puasa Ayyamul Bidh, puasa Syawal, dan puasa sunnah-sunnah lainnya serta puasa wajib yg dilakukan selama 1 bulan di bulan Ramadhan.

Artinya bahwa konsep AUTOPHAGI sesungguhnya sudah diajarkan dalam islam dan telah di praktekan sejak 15 abad yg lalu oleh teladan terbaik kita yaitu Rasulullah ﷺ

Masyaa Allah…

Dengan adanya penelitian dan ilmu pengetahuan ini kita sebagai seorang muslim harusnya semakin bangga dan semoga semakin menambah keimanan kita kepada Allah Ta’ala serta semangat mengamalkan syariat-syariat yg diperintahkannya, sebab setiap aturan syariat pasti ada kemuliaan dan manfaat untuk manusia.

Source : dr. Zaidul Akbar
Ig – http://www.instagram.com/habibiequotes_
Tg – https://t.me/habibiequotes